perjalanan jiwa yang tak pernah runtuh.Â
Ada tulisan tangan di tepi buku,Â
coretan kecil yang penuh makna,Â
mengingatkan tentang seorang pembaca,Â
yang pernah hidup dalam bait-baitnya.Â
Debu menjadi selimut masa lalu, Â
namun tak mampu meredam kilau kata,Â
memori tetap hidup, meski samar,Â
menjadi cahaya bagi yang mencari makna.Â
Dan di sini aku berdiri sekarang,Â
menghimpun cerita yang pernah ada,Â
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!