Mohon tunggu...
Siti Fatmawati
Siti Fatmawati Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswi

Menulis dan menuangakan isi pikiran

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Memori di Antara Debu

21 Januari 2025   14:40 Diperbarui: 21 Januari 2025   14:40 9
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Di balik debu yang mengabur halaman, 

tersimpan memori yang enggan pudar, 

jejak pena, tinta, dan pikiran, 

menghidupkan kenangan yang samar-samar. 

Setiap lipatan di sudut kertas, 

menyimpan rahasia sebuah masa, 

kisah cinta, perang, dan harapan, 

terangkum sunyi dalam bahasa. 

Rak-rak tua yang berderit perlahan, 

menggenggam waktu dengan kokoh, 

dalam diam, mereka menjadi saksi, 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun