Secangkir Kopi & Tumpukan Buku

Di meja kayu yang penuh debu, 

Tertata rapi tumpukan buku. 

Secangkir kopi berdiri angkuh, 

Menghadirkan hangat di malam yang rapuh. 

Setiap halaman adalah cerita, 

Penuh makna, penuh teka-teki rahasia. 

Kopi menenangkan jiwa yang gelisah, 

Mengalirkan semangat yang tak pernah lelah. 

Uap kopi mengepul, berpadu udara, 

Menyampaikan bisikan tanpa suara. 

Buku-buku itu berbicara pelan, 

Tentang ilmu, mimpi, dan masa depan. 

Pahitnya kopi mengajarkan sabar, 

Saat kata sulit dirangkai dalam lembar. 

Tumpukan buku adalah lautan luas, 

Tempat jawaban ditemukan tanpa batas. 

Hingga malam larut, mata tetap terjaga, 

Menelusuri ide yang terus menggema. 

Secangkir kopi dan tumpukan buku, 

Adalah teman setia pencari ilmu.