Mohon tunggu...
Siti Fatmawati
Siti Fatmawati Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswi

Menulis dan menuangakan isi pikiran

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Secangkir Kopi & Tumpukan Buku

14 Januari 2025   19:26 Diperbarui: 14 Januari 2025   19:26 20
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Di meja kayu yang penuh debu, 

Tertata rapi tumpukan buku. 

Secangkir kopi berdiri angkuh, 

Menghadirkan hangat di malam yang rapuh. 

Setiap halaman adalah cerita, 

Penuh makna, penuh teka-teki rahasia. 

Kopi menenangkan jiwa yang gelisah, 

Mengalirkan semangat yang tak pernah lelah. 

Uap kopi mengepul, berpadu udara, 

Menyampaikan bisikan tanpa suara. 

Buku-buku itu berbicara pelan, 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun