Mohon tunggu...
Siti Fatmawati
Siti Fatmawati Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswi

Menulis dan menuangakan isi pikiran

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Setiap Detik

12 Januari 2025   00:13 Diperbarui: 12 Januari 2025   00:13 15
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Waktu terus berjalan, tanpa kita dengar, 

Menghapus jejak, menulis kisah baru. 

Hari berganti, malam datang menyapa, 

Dan semuanya pergi, meninggalkan kenangan.

Setiap detik seperti bayang-bayang, 

Muncul dan hilang begitu cepat. 

Kita hanya bisa mengikuti jejaknya, 

Tanpa tahu kemana ia akan pergi.

Tapi dalam kepergiannya, 

Waktu mengajarkan kita sesuatu: 

Bahwa segala yang berlalu, 

Adalah bagian dari perjalanan hidup kita.

Jangan biarkan detik-detik itu terlewat begitu saja, 

Karena meskipun ia pergi, 

Kenangan yang tertinggal tetap ada, 

Menjadi bagian dari siapa kita.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun