Lembaran kosong terbentang di depan,Â
Seperti fajar yang belum disentuh cahaya.Â
Langit Januari memanggil lembut,Â
Mengajakku menulis, menenun cerita.Â
Ada jejak waktu di belakangku,Â
Bersama tangis, tawa, dan doa-doa.Â
Namun kini, di ambang Januari,Â
Aku melangkah dengan tinta asa.Â
Tiap garisnya merangkul mimpi,Â
Tiap kata menyulam keberanian.Â
Di kertas baru, tiada luka yang tersisa,Â
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!