Mohon tunggu...
Siti Fatmawati
Siti Fatmawati Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswi

Menulis dan menuangakan isi pikiran

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Pelangi Dalam Jiwa

1 Januari 2025   19:01 Diperbarui: 1 Januari 2025   19:01 24
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Kadang hidup terasa kelabu, 

Langit hati penuh mendung yang pilu. 

Namun, kutahu, badai tak selamanya, 

Ada pelangi yang menanti di sana. 

Pelangi di dalam jiwa tak butuh hujan, 

Ia hadir dalam rasa syukur yang bertahan. 

Di tengah cobaan, di sela air mata, 

Ia memancarkan warna-warna bahagia. 

Merah keberanian untuk melangkah, 

Oranye harapan di tengah gelisah. 

Kuning terang mentari yang setia, 

Hijau ketenangan yang menyapa. 

Biru kebijaksanaan yang mendalam, 

Nila keteguhan yang tak terpadam. 

Ungu keagungan jiwa yang mencinta, 

Semua menyatu, mencipta harmoni semesta. 

Pelangi ini tak bisa direnggut dunia, 

Karena ia berakar di dalam jiwa. 

Bukan dari luar, tapi dari dalam, 

Menyala terang, menenangkan malam. 

Maka, saat badai kembali datang, 

Ingatlah, pelangi tak pernah hilang. 

Ia ada di sana, dalam hati yang percaya, 

Bahwa hidup ini indah apa adanya. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun