Mohon tunggu...
Siti Fatmawati
Siti Fatmawati Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswi

Menulis dan menuangakan isi pikiran

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Dunia Yang Melihat Diriku

1 Januari 2025   01:11 Diperbarui: 1 Januari 2025   01:11 8
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Aku berdiri di antara bayang-bayang 

Cermin dunia yang gemar mencibir 

Mata-mata tajam menelanjangi jiwa 

Menilai rupa, menghakimi raga 

Namun aku tahu, dunia tak sempurna 

Melihat kulit, lupa ada makna 

Aku pun tersenyum, menatap diri 

Dalam relung hati, kutemukan arti 

Aku adalah aku, tanpa tirai palsu 

Tak perlu hiasan untuk jadi utuh 

Kekurangan bukanlah akhir cerita 

Ia lukisan indah milik semesta 

Mata dunia mungkin tak paham 

Namun, di sini, aku tetap teguh 

Aku belajar menerima dan bersyukur 

Diri yang rapuh, kini jadi kokoh 

Jika dunia melihatku, biarlah ia tahu 

Aku lebih dari sekadar wajah atau nama 

Aku adalah jiwa yang mencinta 

Penuh syukur, penuh percaya 

Hidupku bukan untuk penilaian fana 

Tapi perjalanan mencari makna 

Dunia boleh melihat apa yang ia suka 

Namun aku tahu, aku sudah berharga 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun