Di bawah langit yang berselimut kelam,Â
Aksara-aksara tersembunyi di sudut sunyi.Â
Rindu mengukirnya dengan tinta tak terlihat,Â
Terbaca hanya oleh hati yang bersedia mendengar.Â
Kata-kata yang tak sempat terucap,Â
Menggantung di langit-langit malam.Â
Mengayun pelan seperti bintang,Â
Namun redup sebelum mencapai terang.Â
Ada puisi yang tak selesai di dada,Â
Menggetarkan sukma tanpa suara.Â
Aku menyebut namamu dalam diam,Â
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!