Mohon tunggu...
Siti Fatmawati
Siti Fatmawati Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswi

Menulis dan menuangakan isi pikiran

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Warna Pagi Di Lembah Hati

26 Desember 2024   23:53 Diperbarui: 26 Desember 2024   23:53 32
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Pagi menjelma dalam bisik angin, 

Di lembah hati yang penuh keheningan. 

Kabut menari di atas dedaunan, 

Menyelimuti bumi dengan kasih tak terbandingkan. 

Matahari perlahan memeluk bukit, 

Menyiramkan cahaya yang lembut dan legit. 

Langit berubah menjadi kanvas ilahi, 

Jingga, emas, dan biru menyatu harmoni. 

Burung-burung bercengkerama di dahan, 

Menyuarakan lagu cinta tanpa beban. 

Embun berkilau bak mutiara pagi, 

Menghias rerumputan dengan keindahan hakiki.  

Suara air dari sungai yang jernih, 

Menyampaikan pesan damai yang bersih. 

Di sawah hijau, petani mulai berdoa, 

Mengharap rezeki di bawah restu semesta. 

Oh, lembah hati dengan warna warnimu, 

Engkau menghidupkan jiwa yang rindu. 

Dalam setiap detik yang kau tawarkan, 

Ada harapan yang tak pernah terlupakan. 

Engkau bukan hanya alam yang diam, 

Tapi cerita tentang mimpi yang tenggang. 

Dalam kesederhanaanmu yang abadi, 

Hati ini belajar arti cinta sejati. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun