Ada sudut kecil di ruang yang sederhana,
Tempat segala hiruk-pikuk dunia reda.
Di sana, waktu tak lagi mengejar,
Hanya keheningan yang lembut, sabar.
Sofa tua, saksi tawa dan tangis,
Memeluk tanpa tanya, penuh kasih.
Di bawah lampu temaram yang berpendar,
Ketenangan hadir, begitu lekat dan benar.
Tirai melambai dihembus angin sore,
Menyambut senja dengan damai yang memeluk pori.
Di sini, setiap sudut punya cerita,
Tentang lelah yang larut, tentang harapan yang nyata.
Karpet menyapa telapak kaki yang dingin,
Seperti pelukan hangat yang tak pernah angin-anginan.
Segelas teh beruap di meja kayu tua,
Mengisi udara dengan aroma nostalgia.
Di sudut ruang tamu, hidup tak pernah tergesa,
Di sana ada waktu untuk berhenti dan merasa.
Bukan hanya tempat, tapi rumah bagi jiwa,
Sudut kecil, tempat damai tak pernah sirna.
Oh, teduhnya sudut ruang tamu ini,
Menenangkan hati yang gundah, meredakan beban diri.
Seperti rumah bagi langkah yang tersesat,
Selalu ada kehangatan yang takkan pernah lewat.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI