Mohon tunggu...
Siti Fatmawati
Siti Fatmawati Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswi

Menulis dan menuangakan isi pikiran

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Jejak Yang Tak Luruh

23 Desember 2024   01:56 Diperbarui: 23 Desember 2024   01:56 20
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Ada jejak yang tak pernah pudar,

Tertinggal di lorong-lorong kenangan.

Langkah-langkah kecil penuh harapan,

Meski waktu berusaha melupakan.

Di antara riuh dunia yang bising,

Ada keheningan yang terus mengintai.

Mengajak jiwa kembali ke masa lalu,

Menghidupkan rasa yang dulu membiru.

Jejak itu tetap terpatri dalam hati,

Seperti ukiran yang tak dapat mati.

Meski perjalanan tak selalu lurus,

Ingatan indah tak akan pupus.

Maka biarkan jejak itu tetap ada,

Menjadi pelajaran dan cinta yang nyata.

Karena waktu mungkin terus berlalu,

Namun kenangan akan tetap berpadu.

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun