Di perpustakaan jiwa, cerita kita bernaung,
Tersimpan di rak ingatan yang tak pernah rapuh,
Setiap kenangan seperti buku dengan sampul usang,
Namun isinya hidup, berbisik di sela waktu yang jauh.
Ada bab awal yang harum seperti musim semi,
Pertemuan tak sengaja, penuh pesona tak terduga,
Kata-kata pertama kita mengalir tanpa jeda,
Menyulam kisah di atas lembar rasa yang murni.
Di rak lainnya, tersimpan bab-bab kelam,
Saat kita melawan badai yang mengguncang,
Namun bahkan di tengah duka yang dalam,
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!