Kita tiba di halaman terakhir, atau begitulah katanya,
Namun kata-kata masih berbisik di sela jeda,
Tak ada titik, hanya koma yang menunggu,
Seolah kisah ini tak pernah mau berlalu.
Huruf-huruf lelah, namun tak ingin berhenti,
Menyusun ulang makna dari setiap arti,
Ada luka di antaranya, tertutup rapi,
Namun cinta selalu menyisipkan harmoni.
Kertas-kertas ini telah menyimpan cerita,
Tentang kita, tentang dunia yang fana,
Tapi di ujung narasi, ada cahaya,
Membuka jalan menuju bab selanjutnya.
Halaman terakhir ini bukan akhir segalanya,
Ia adalah pintu menuju mimpi yang lain,
Tempat di mana waktu tak lagi berkuasa,
Dan kita menulis ulang takdir tanpa bayang.
Karena cinta tak mengenal usai,
Ia terus hidup di ruang tanpa batas,
Halaman terakhir hanya sebuah jeda,
Menunggu kisah baru lahir dari semesta.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI