Di malam Jumaat yang hening ini,
Kubentang tangan, penuh harapan di hati.
Doa kuucap dalam kesyahduan,
Mengharap rahmat dari Tuhan yang Maha Kasihan.
Bintang-bintang bersinar terang,
Menjadi saksi doa yang tak pernah hilang.
Setiap detak dalam dada ini,
Penuh rindu pada kasih Ilahi.
Harapan tumbuh dalam jiwa yang tenang,
Meski badai hidup terus menyerang.
Dalam setiap sujud dan lantunan doa,
Ada keyakinan bahwa Tuhan bersama kita.
Malam ini penuh dengan rahmat,
Setiap nafas adalah anugerah nikmat.
Kita hanyut dalam kesyukuran,
Menanti doa dikabulkan dengan kesabaran.
Ada harapan dalam setiap lirih,
Bahwa esok hari kan lebih cerah.
Dengan iman sebagai penerang hati,
Doa terlantun, penuh cinta sejati.
Tak perlu kata yang megah dan indah,
Cukup hati yang tulus dan pasrah.
Doa ini terbang ke langit yang luas,
Membawa harapan yang tak pernah pupus.
Malam Jumaat, malam penuh berkah,
Tempat hati bersandar dengan tabah.
Dalam doa dan harapan yang terucap,
Kita temukan damai, kita temukan jawab.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H