Di setiap detik yang perlahan berlalu,
Ada kekuatan yang tumbuh tak terlihat,
Dalam diam, kutanam benih harapan,
Meski badai menghantam, hati tetap kuat.
Kesabaran adalah pelita dalam gulita,
Menuntunku melangkah tanpa ragu,
Waktu mungkin berbisik dengan getirnya,
Namun kuyakini, ada janji di ujung itu.
Dalam setiap tetes air mata yang jatuh,
Tersembunyi doa yang tak pernah sirna,
Kesabaran mengajariku bertahan,
Di bawah langit kelabu yang sementara.
Angin membawa kisah perjuangan,
Menceritakan mereka yang bertahan meski runtuh,
Bahwa kemenangan tak datang seketika,
Namun hadir bagi jiwa yang tak goyah meski luluh.
Janji kemenangan tertulis di angkasa,
Bagi mereka yang mampu menunggu,
Dalam tiap detik kesabaran yang terjaga,
Ada cahaya yang menyala, menembus malam yang kelabu.
Langkah kecil kuayunkan tanpa letih,
Meski tak selalu terang terlihat di depan,
Karena kutahu, di ujung kesabaran ini,
Ada kemenangan yang memeluk dengan tenang.
Dan saat waktu itu tiba dengan megah,
Kesabaranlah yang membawaku hingga sini,
Di setiap detik yang kupeluk erat,
Tertulis janji kemenangan, abadi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H