Mohon tunggu...
Siti Fatmawati
Siti Fatmawati Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswi

Menulis dan menuangakan isi pikiran

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Jendela Cinta dan Asa

18 Oktober 2024   18:32 Diperbarui: 18 Oktober 2024   18:49 13
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dari jendela yang terbuka lebar,

Cinta mengalir bersama angin pagi,

Menjemput harapan yang dulu pudar,

Menghidupkan lagi mimpi yang hampir mati.

Di balik kaca, dunia terlihat luas,

Namun di sini, cinta tumbuh dengan diam,

Setiap hembusan napas adalah janji,

Bahwa asa tak akan pernah lenyap.

Jendela ini adalah saksi setia,

Saat hati merindu dan jiwa bertanya,

Tentang masa depan yang masih samar,

Namun pasti menanti dengan cahaya.

Setiap pagi, jendela terbuka,

Menyambut mentari dengan penuh percaya,

Cinta dan asa bersatu padu,

Menuntun langkah menuju hari baru.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun