Tak ada cat yang menutupi dinding ini,
Retak dan kusam, namun tetap berdiri,
Kehidupan tanpa polesan atau kilau,
Hanya jujur dalam setiap luka yang kau tahu.
Tak ada topeng dalam senyum yang terukir,
Tak ada kepalsuan dalam tangis yang mengalir,
Segala yang rapuh terpapar begitu saja,
Kehidupan berjalan tanpa hiasan semata.
Kita sering mencari yang sempurna,
Melukis mimpi tanpa cela,
Namun dalam kesunyian yang rawan,
Terlihat keindahan yang tak pernah terlupakan.
Apakah hidup ini harus selalu bercahaya?
Jika dalam bayangan, kita menemukan makna,
Di sana, di sudut-sudut yang pudar,
Ada kisah yang tetap tumbuh, meski tanpa lembar.
Kehidupan tanpa polesan,
Adalah jiwa yang berani telanjang,
Menghadapi dunia tanpa perlindungan,
Namun tetap kuat dalam setiap keadaan.
Karena sesungguhnya, yang tulus dan nyata,
Adalah hidup yang berjalan tanpa perlu dusta,
Dalam keretakan dan ketidaksempurnaan,
Aku menemukan jati diri yang sesungguhnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H