Mohon tunggu...
Siti Fatmawati
Siti Fatmawati Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswi

Menulis dan menuangakan isi pikiran

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Lukisan Waktu

11 Oktober 2024   10:54 Diperbarui: 11 Oktober 2024   10:55 27
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Di kanvas senja yang memudar,

Waktu melukis tanpa jeda,

Setiap goresan, detik yang terbuang,

Menyisakan bayang kita di antara bintang.

Langkah-langkah kita terbingkai,

Dalam garis-garis yang tak terlihat,

Ruang dan waktu berpadu diam-diam,

Mengabadikan kisah di tiap kelokan malam.

Waktu tak pernah berhenti bertanya,

Bagaimana cinta bertahan dalam pergerakan,

Di antara kelam dan terang yang bergantian,

Kita adalah titik-titik yang berserakan.

Tiap detik adalah warna,

Yang tak bisa diulang, hanya diingat,

Dan saat akhir tiba untuk melukis kita,

Waktu tersenyum, puas dalam senyap.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun