Di dahan tua yang tak berbisik,
Dedaunan menari pelan, begitu asyik.
Meski musim berlalu, hujan dan panas,
Mereka tetap setia, menanti dalam belas.
Tak tergesa merontokkan hijau mereka,
Meski angin kadang menggoda jiwa.
Mereka tahu, ada saat untuk jatuh,
Namun tak terburu, sabar dalam peluh.
Waktu berjalan dalam hitungan halus,
Dedaunan tetap diam, tak pernah tergerus.
Mereka percaya, dalam keheningan pagi,
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!