Ada saat di mana dunia terasa berat,
Langkah tertahan, mata sembab oleh penat,
Namun hati tak lelah untuk tetap bertahan,
Belajar sabar dalam setiap keraguan.
Ketika amarah mengintip di balik kelam,
Dan gelisah mencoba menghancurkan damai,
Hatiku bersenandung dengan pelan,
Menyulam sabar dari waktu yang terurai.
Tak selalu mudah menahan rasa,
Ketika harap jauh di depan sana,
Namun hati ini terus mengasah,
Sabar menjadi tameng dari luka dan resah.
Dalam setiap tangis yang tak terdengar,
Ada kekuatan yang tak kunjung pudar,
Ketika hati mulai belajar bersabar,
Hidup perlahan kembali mekar.
Langit pun akhirnya terbuka,
Menyapa dengan lembutnya cahaya,
Karena hati yang sabar tahu,
Bahwa badai selalu berlalu.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H