Dalam pelukan senja yang redup,
Kota bunga tenggelam dalam peluk bayang.
Warna-warni mawar dan melati
Menunduk perlahan di bawah angin sore.
Aku pamit, hanya sejenak,
Meninggalkan lembut aroma mawar yang menguar,
Jejak langkah di jalan-jalan sempit,
Menjauh dari riuh riak kehidupan.
Namun aku tahu, setiap hela napas bunga
Masih berbisik lembut di hatiku,
Merangkul rindu yang pelan membayang,
Hingga saat kita bertemu kembali.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI