Mohon tunggu...
Siti Fatmawati
Siti Fatmawati Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswi

Menulis dan menuangakan isi pikiran

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Jejak Rindu

5 September 2024   19:16 Diperbarui: 5 September 2024   19:22 20
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Di jalan sepi yang sering kutempuh,

Ada jejak-jejak rindu yang tertinggal,

Setiap langkahku menggema di dalam sunyi,

Mengiringi rasa yang tak pernah padam.

Kau pernah ada di sampingku,

Berjalan bersisian di bawah langit yang sendu,

Kini hanya ada bayanganmu,

Menyisakan rindu yang mengalir dalam kesepian waktu.

Jejak-jejak itu bercerita,

Tentang saat-saat kita bersama,

Di setiap lekuk jalan yang kutapaki,

Ada kenangan yang menjerat hati.

Rindu ini tak pernah lelah,

Mengikuti setiap langkahku yang tertahan,

Meski jalan ini terasa tak berujung,

Aku terus mencari bayangmu dalam kerinduan yang mendalam.

Setiap sudut jalan ini menyimpan rahasia,

Tentang pertemuan dan perpisahan yang tak terlupa,

Di antara bayang-bayang malam,

Jejak rindu ini tak pernah hilang.

Aku berjalan di antara sepi,

Menunggu hadirmu di ujung jalan ini,

Rindu ini adalah peta yang menuntunku,

Meski kau jauh, aku tahu kau selalu ada di sana, menantiku.

Jejak rindu ini akan terus ada,

Menyusuri jalan sepi yang tak bertepi,

Sampai suatu hari kau kembali,

Dan kita berjalan bersama lagi, dalam cinta yang tak terucap tapi abadi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun