Di kegelapan malam yang tenang,
Jejak tulip terlihat di bawah rembulan,
Mereka membentuk jalan menuju hati,
Menyiratkan keindahan yang tak terucapkan.
Setiap kelopak menari dengan lembut,
Di angin malam yang sepoi-sepoi,
Menggambarkan keanggunan dan kelembutan,
Mengundang kita untuk mengikuti jejak mereka.
Di antara pepohonan yang teduh,
Jejak-jejak ini melintas dengan cerita,
Mengisahkan cinta yang tumbuh subur,
Dalam setiap detik yang berlalu dengan damai.
Bunga-bunga merah muda dan putih bersinar,
Seperti bintang-bintang yang memancar di langit,
Menghiasi tanah dengan kehidupan dan harapan,
Menyapa bulan dengan rahasia yang indah.
Di jejak tulip di bawah rembulan,
Kita menemukan kedamaian dan keindahan,
Sebagai pengingat akan keabadian cinta,
Yang mekar di dalam hati yang terpilih.
Denganmu, setiap jejak adalah petualangan,
Melintasi waktu dan ruang dengan cinta,
Di bawah rembulan yang bersinar terang,
Kita menari dalam irama takdir yang tercipta.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H