Di bawah atap impian kita,
Terjalin cerita yang tak terhitung,
Setiap langkah di lorong yang terang,
Menjadi petualangan dalam cinta yang sungguh.
Atap yang menjulang tinggi menjaga kita,
Dari hujan dan teriknya sinar mentari,
Di sini kita menemukan perlindungan,
Dalam dekapan yang tak pernah berakhir.
Dinding-dindingnya menyimpan kenangan,
Tentang tawa dan tangis yang kita lalui bersama,
Seperti lukisan yang hidup dan berwarna,
Menyaksikan perjalanan hidup yang tak terduga.
Di ruang tamu, kita berbagi cerita,
Di bawah cahaya lampu yang lembut,
Setiap sudutnya mencerminkan kehidupan,
Yang kita bina dengan penuh kasih.
Di dapur, aroma masakan memikat,
Mengundang selera dan kehangatan hati,
Kita bersama-sama meracik cita,
Menyulam masa depan dengan penuh keyakinan.
Di kamar tidur, kita berdua beristirahat,
Di bawah selimut yang hangat dan aman,
Mengadu pelukan dan mimpilah kita,
Merangkai harapan dalam mimpi yang indah.
Di bawah atap impian kita,
Setiap ruang menjadi lebih dari sekadar tempat,
Ia adalah panggilan jiwa dan rumah hati,
Tempat cinta kita merajut keabadian.
Denganmu, atap ini adalah simbol kebersamaan,
Tempat di mana kita tumbuh dan berkembang,
Di sini, kita menulis cerita yang tak terlupakan,
Dalam ikatan yang kuat dan tak tergoyahkan.
Di bawah atap impian kita,
Terukir nama kita dalam sejarah,
Menyatu dalam satu rumah, satu jiwa,
Menuju masa depan yang penuh kebahagiaan dan berkat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H