Di dapur kebahagiaan, tempat cinta bersemi,
Tersimpan rahasia dalam setiap aroma,
Di sini kita meracik rasa dan mimpi,
Mengukir kenangan dalam setiap resep cinta.
Wajan dan panci berdenting mesra,
Mengiringi langkah kita yang penuh kasih,
Bumbu-bumbu menyatu dalam harmoni,
Mencipta hidangan yang sarat makna dan arti.
Ada meja kayu tempat kita berkumpul,
Berbagi cerita dalam suapan hangat,
Setiap gigitan menyimpan keajaiban,
Tentang kebersamaan yang tak pernah memudar.
Dapur ini adalah panggung kehidupan,
Di mana tangan kita beradu dalam cinta,
Menguleni adonan harapan dan doa,
Menghidupkan setiap sudut dengan kehangatan.
Di sudut dapur, ada resep-resep kuno,
Yang kita tambahkan sentuhan pribadi,
Menjadi warisan bagi generasi,
Tentang cinta yang tumbuh dan abadi.
Dapur kebahagiaan adalah tempat kita,
Menganyam cerita dalam setiap sajian,
Di sana, cinta bersemi dalam sederhana,
Menguatkan ikatan, menciptakan keajaiban.
Denganmu, dapur ini lebih dari sekadar tempat,
Ia adalah hati rumah kita, pusat segalanya,
Di sini, kita merayakan hidup dengan penuh syukur,
Menghargai setiap momen, setiap rasa, setiap cinta.
Dapur kebahagiaan, tempat cinta bersemi,
Adalah ruang di mana kita menemukan arti,
Dalam setiap hidangan yang kita buat bersama,
Ada cerita, ada cinta, ada keabadian yang nyata.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H