Mohon tunggu...
Siti Fatmawati
Siti Fatmawati Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswi

Menulis dan menuangakan isi pikiran

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Kupu Kupu Menuju Cahaya

16 Juli 2024   17:55 Diperbarui: 16 Juli 2024   18:39 49
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dalam senyap pagi yang baru,
Kupu-kupu bangkit dari mimpi biru,
Sayap lembut mengepak perlahan,
Menjemput fajar dengan harapan.

Dari kuncup bunga yang tersembunyi,
Ia terbang, menari tanpa henti,
Menyusuri jejak sinar mentari,
Menuju cahaya, sebuah janji suci.

Langit biru jadi panggung megah,
Angin lembut membisikkan kisah,
Setiap kepak adalah doa indah,
Menggapai terang, meninggalkan lelah.

Ia menari di atas pelangi,
Menghiasi hari dengan warna-warni,
Tak peduli rintangan menanti,
Cahaya di ujung adalah janji.

Oh, kupu-kupu kecil penuh cita,
Perjalananmu tak sia-sia,
Menuju cahaya, kau temukan makna,
Dalam setiap kepak, kau temukan surga.

Di akhir perjalanan penuh cahaya,
Kupu-kupu singgah, tanpa jeda,
Sayapnya bersinar, terang membara,
Perjalananmu, keajaiban yang sempurna.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun