Mohon tunggu...
Siti Fatmawati
Siti Fatmawati Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswi

Menulis dan menuangakan isi pikiran

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Mimpi yang Terlelap dalam Kesedihan

12 Juli 2024   17:06 Diperbarui: 12 Juli 2024   17:23 32
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Di antara bintang-bintang yang redup,

Mimpi terlelap dalam pelukan malam,

Menghanyutkan harapan yang pernah ada,

Menyisakan kesedihan yang tak tertahan.

Dalam gelapnya malam yang sunyi,

Terdengar suara hati yang pilu,

Menceritakan kisah tentang kehilangan,

Tentang rindu yang tak pernah bertepi.

Mataku terpejam namun hati tetap terjaga,

Mengingat setiap detik bersamamu,

Wajahmu yang tersenyum lembut,

Kini hanya bayangan di dalam mimpi yang sendu.

Setiap malam aku menunggu,

Di tepi mimpi yang penuh dengan air mata,

Berharap kau akan datang kembali,

Menyentuh hatiku yang hancur berantakan.

Namun kenyataan tak pernah berpihak,

Mimpiku tetap terlelap dalam kesedihan,

Menyisakan ruang kosong di dalam dada,

Yang tak pernah bisa diisi oleh yang lain.

Setiap malam adalah perjalanan yang panjang,

Melalui lorong-lorong kenangan yang suram,

Mencari jejakmu di setiap sudut waktu,

Namun kau tetap tak tergapai, tetap jauh.

Kesedihan ini adalah teman setia,

Mengiringi langkahku di setiap malam,

Menuntunku ke dalam mimpi yang kelam,

Di mana kau adalah bayangan yang tak pernah hilang.

Namun, meski mimpi ini penuh kesedihan,

Aku tetap terlelap dalam harapan,

Bahwa suatu hari, dalam tidurku yang dalam,

Aku akan menemukanmu, dan kita akan bersama lagi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun