Di bawah langit yang senyap dan kelam,
Hatiku berbisik dalam malam yang sunyi,
Menghitung detik-detik yang berlalu tanpa henti,
Merangkai rindu yang tak pernah padam.
Wajahmu hadir di setiap sudut mimpi,
Senyummu terlukis dalam setiap langkahku,
Namun kenyataan memelukku erat,
Bahwa engkau telah jauh dari pelukanku.
Air mata menetes tanpa suara,
Mengalir deras di pipi yang layu,
Menuliskan kisah duka yang mendalam,
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!