Di kamar tidur lama yang penuh cerita,
Ada mimpi-mimpi yang pernah kita rangkai bersama,
Setiap sudutnya menyimpan jejak langkah,
Mengisahkan kenangan yang tak pernah lekang oleh waktu.
Tempat tidur itu menyimpan rahasia malam,
Tentang bisikan cinta dan janji yang dalam,
Di antara bantal dan selimut yang lelah,
Aku merasakan hangatmu masih membekas.
Jendela tua menghadap bulan purnama,
Menggugah rindu pada malam yang sama,
Di mana kita berbaring, menatap bintang,
Berbagi harapan dalam senyum yang tenang.
Langit-langit kamar adalah saksi setia,
Pada cerita yang kita bisikkan tanpa suara,
Ada tawa, ada air mata,
Semua terpatri dalam hening yang mesra.
Mimpi-mimpi itu masih hidup di sini,
Menari dalam angan, meskipun hari berganti,
Menyelimuti tidurku dengan lembut,
Membawa aku kembali pada masa yang hangat.
Setiap malam aku terlelap,
Mimpi-mimpi itu datang tanpa jeda,
Menghadirkan bayangmu dalam pelukan,
Mengisi kekosongan dengan cinta yang tak terucapkan.
Kamar tidur lama ini adalah tempatku pulang,
Pada kenangan yang tak pernah hilang,
Meskipun waktu terus berjalan,
Mimpi-mimpi ini akan selalu abadi dalam ingatan.
Di sini, aku temukan kedamaian,
Dalam mimpi yang merangkai kenangan,
Kamar tidur lama ini menjadi tempat,
Di mana cinta kita tetap hidup dan memikat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H