Mohon tunggu...
Siti Fatmawati
Siti Fatmawati Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswi

Menulis dan menuangakan isi pikiran

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Mengukir Kenangan

15 Mei 2024   06:41 Diperbarui: 15 Mei 2024   06:45 93
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Di setiap jari manis, sebuah kisah terpahat,
Mengukir kenangan indah di pernikahan yang abadi,
Jejak yang bersemi dalam sentuhan yang lembut,
Menyulam cinta dalam benang-benang waktu.

Di balik setiap goresan, tersembunyi rahasia hati,
Cerita tentang dua jiwa yang bersatu dalam ikatan suci,
Jari manis menjadi pena, merangkai kata-kata cinta,
Mengukir kenangan yang abadi dalam lembaran kehidupan.

Jejak yang tercipta takkan pernah pudar,
Melainkan semakin dalam terukir di dalam jiwa,
Seperti lukisan indah yang takkan pudar oleh waktu,
Jari manis mengukir kenangan di pernikahan yang abadi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun