Di bawah langit biru yang bersahaja,
Seruling bahagia berdendang riang,
Suara yang mengalun penuh kedamaian,
Menyatu dalam harmoni dua jiwa yang bertemu.
Nada demi nada, kita membangun melodi,
Yang mencerahkan setiap sudut hati,
Seperti aliran sungai yang mengalir bebas,
Cinta kita mengalun dalam irama yang abadi.
Tiupan angin membawa pesan asmara,
Melodi seruling menciptakan cinta yang abadi,
Dua jiwa yang terpisah kini menyatu,
Dalam harmoni yang tak terlukiskan.
Dengan setiap sentuhan seruling yang lembut,
Kita menari dalam langkah-langkah yang indah,
Hati-hati kita berpadu dalam satu,
Menyanyikan lagu bahagia yang tak terlupakan.
Di dalam senja yang merona, kita berdua,
Berbagi cerita dalam seruling bahagia,
Harmoni dua jiwa yang bertemu,
Mengalun dalam cinta yang abadi dan suci.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H