Di dalam bisikan angin malam yang sejuk,
Sebuah peluk hangat menyelinap perlahan.
Seperti kain halus yang melingkar lembut,
Rasa nyaman meresap dalam setiap hembusan.
Peluk hangat datang dari sinar bulan purnama,
Menyapa hati dengan ketenangan dan keajaiban.
Bagaikan dakapan lembut dari langit yang tenang,
Sebuah hadiah damai di malam yang hening.
Dalam pelukan hangat, semua gelisah sirna,
Seperti bunga yang mekar di bawah sinar rembulan.
Tak ada kata-kata, hanya debaran hati yang bicara,
Sebuah rahasia yang terungkap dalam keheningan.
Peluk hangat seperti doa yang terwujud,
Menyirami jiwa dengan kasih sayang abadi.
Dalam malam yang sunyi, pelukan ini menjadi,
Sebuah kenangan indah yang takkan terlupakan.
Bagaikan dekapan cinta dari alam semesta,
Peluk hangat adalah hadiah yang penuh makna.
Di dalamnya, ada keajaiban dan kesyukuran,
Sebuah pelukan hangat dari takdir yang mencinta.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H