Mohon tunggu...
Siti Fatmawati
Siti Fatmawati Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswi

Menulis dan menuangakan isi pikiran

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Jejak Waktu di Koridor Pendidikan

25 Januari 2024   18:02 Diperbarui: 25 Januari 2024   18:16 83
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jejak waktu terukir di koridor pendidikan,
Langkah-langkah menggema di lorong-lorong kelas,
Dalam setiap detik, cerita kehidupan terbentuk,
Di koridor ini, kita menyimak perjalanan ilmu.

Pagi yang cerah membangunkan ruang kuliah,
Jejak waktu mengalir dalam ritme pelajaran,
Di papan tulis, ilmu-ilmu terpampang,
Koridor pendidikan menyaksikan keinginan tumbuh.

Siang yang riuh, mahasiswa berjalan antar kelas,
Buku tebal di tangan, mimpi di pundak,
Jejak waktu menuntun ke persimpangan jalan,
Di koridor ini, pilihan-pilihan hidup diperentangkan.

Sore yang tenang, ruang baca penuh dengan pemikiran,
Mengintip dari jendela, mentari beranjak pulang,
Jejak waktu menciptakan rekaman perbincangan,
Di koridor pendidikan, pertukaran gagasan terjadi.

Malam yang sunyi, lampu-lampu berpendar,
Jejak waktu terasa dalam hening belajar,
Di koridor ini, ketekunan merajut mimpi,
Dalam setiap langkah menuju puncak prestasi.

Jejak waktu di koridor pendidikan adalah,
Cerita perjuangan, kegigihan, dan ketekunan,
Setiap kelas adalah lembaran hidup yang bergulir,
Koridor ini menyimpan detik-detik berharga.

Di antara tembok berdinding ilmu,
Jejak waktu terus membingkai kenangan,
Koridor pendidikan adalah saksi bisu,
Perjalanan panjang menuju kebijaksanaan.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun