Mohon tunggu...
Siti Fatmawati
Siti Fatmawati Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswi

Menulis dan menuangakan isi pikiran

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Pasir Putih

11 Januari 2024   23:31 Diperbarui: 11 Januari 2024   23:34 121
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Di tepi pantai putih yang bersih berseri,
Berkilauan seperti permata di pagi hari,
Pasir putih melambai lembut disentuh angin,
Seperti dongeng yang tak berujung.

Ombak membawa lagu yang tenang,
Melodi yang meresapi hati dengan damai,
Pantai putih sebagai kanvas alam semesta,
Melukis cerita keindahan yang tak terhingga.

Jejak langkah kita tenggelam dalam pasir,
Seiring dengan jejak-jejak waktu yang mengalir,
Pantai putih sebagai saksi bisu,
Pada kisah cinta dan keindahan yang bersemi.

Cahaya mentari memeluk pantai dengan lembut,
Menggambarkan lukisan keemasan di cakrawala,
Pantai putih mengajak untuk bermimpi,
Di bawah sinar bulan yang penuh makna.

Pantai putih, tempat bertemu dengan keajaiban,
Bagaikan surga yang terpampang di bumi,
Di sini, kita merasakan ketenangan,
Seperti pelukan hangat dari alam semesta.

Lautan biru menjalin cerita dengan pantai,
Seakan berbicara dalam bahasa rahasia,
Pantai putih menjadi tempat pelarian,
Dari hiruk pikuk dunia, menjadi oase ketenangan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun