Mohon tunggu...
Siti Fatmawati
Siti Fatmawati Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswi

Menulis dan menuangakan isi pikiran

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Kebahagiaan

25 November 2023   18:51 Diperbarui: 25 November 2023   18:57 77
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kebahagiaan

Kebahagiaan, seakan sapuan angin lembut,

Mengusap hati yang terbuka, mengisi dalam-dalam.

Sejuknya senyum, menyapa dalam sunyi,

Seperti sinar mentari yang menerangi langit pagi.

Kebahagiaan bukan sekadar kilau materi,

Namun, adalah ladang bunga di taman batin.

Ia tumbuh dari kebersyukuran, menyapu lara,

Sejatinya, kebahagiaan adalah anugerah yang luhur.

Dalam setiap kecil kebahagiaan yang terhampar,

Terukir kisah kecil kehidupan yang berwarna.

Sentuhan hangat, pelukan kasih dari yang terdekat,

Merupakan harta yang tak ternilai harganya.

Saat matahari senja merangkul cakrawala,

Dan bulan mengambang di malam yang tenang,

Kebahagiaan hadir dalam kebersamaan,

Berbagi tawa, mengukir kenangan yang abadi.

Di balik deretan masalah yang melingkupi,

Kebahagiaan menyibak tirai kelam.

Ia adalah pelita dalam kegelapan,

Menuntun langkah di tengah badai kehidupan.

Bukanlah tentang memiliki segalanya,

Tapi menemukan kebahagiaan dalam segala hal.

Sebab kehidupan adalah perjalanan,

Dan kebahagiaan adalah sahabat setia di sepanjangnya.

Kebahagiaan adalah keadaan jiwa yang damai,

Sejalan dengan irama alam yang berdenting lembut.

Saat hati bersyukur, saat kasih memahami,

Kebahagiaan pun tumbuh, tak tergoyahkan oleh badai.

Jadikanlah setiap detik sebagai persembahan syukur,

Hargai kebahagiaan dalam kesederhanaan.

Sebab di sanalah, di antara simpul-simpul kehidupan,

Kebahagiaan menari, indah dalam setiap langkah.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun