Mohon tunggu...
Siti Fatmawati
Siti Fatmawati Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswi

Menulis dan menuangakan isi pikiran

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Kegagalan

25 November 2023   04:47 Diperbarui: 25 November 2023   04:49 58
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Di lautan mimpi, aku berlayar,

Dengan hati penuh harapan yang berkobar.

Namun, angin tak seirama rasa optimis,

Kegagalan datang, menghantam seperti badai.

Di pelataran impian, ku tancapkan langkah,

Meniti jalan tak pasti, berharap pada cahaya.

Namun, bayang-bayang kegagalan merayap,

Menyelinap dalam setiap langkah yang tercipta.

Bagaikan bunga yang layu di musim gugur,

Hamparan mimpi pudar, tak lagi berseri.

Kekecewaan merajam dalam setiap denyut,

Kegagalan, setangkai kenyataan yang terbuka.

Namun, di antara reruntuhan impian yang hancur,

Terselip benih ketabahan yang tumbuh.

Kegagalan, bukan akhir dari perjalanan,

Melainkan awal dari kisah kebangkitan.

Dalam reruntuhan, terbersit pelajaran berharga,

Kegagalan bukanlah penutup pintu kebahagiaan.

Ia adalah guru yang mengajarkan ketahanan,

Menuntun langkah ke arah puncak kemenangan.

Janganlah malu pada kegagalan yang melanda,

Sebab di dalamnya terukir pelajaran yang bernilai.

Bangkitlah, oh jiwa yang tegar,

Kegagalan hanyalah bayang-bayang sementara.

Mimpi-mimpi baru menanti di cakrawala,

Jangan biarkan kegagalan menghentikan langkah.

Bersiaplah mengarungi lautan mimpi sekali lagi,

Kegagalan hanya sebatas babak perjalanan yang lewat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun