Pelukan dari Awan
Dalam langit biru yang luas, aku merayap perlahan,
Mendekati awan putih yang lembut, melayang dengan tenang.
Mereka terlihat seperti bantal empuk yang menunggu,
Untuk menyapu perasaanku, membawaku ke dalam mimpi yang nyata.
 Awan-awan itu seperti pelukanku yang paling hangat,
Menggenggam hatiku dengan lembut, tanpa cela.
Mereka menyembunyikan dunia di bawah lapisan lembut,
Mengajakku terbang ke tempat yang jauh, di mana tak ada batas.
Di dalam pelukan awan, aku merasa bebas seperti burung,
Mengelilingi dunia tanpa beban, tanpa rasa takut.
Mereka membawa impian-impianku melewati langit biru,
Sebagai teman setia yang selalu memahami dan mendengar.
Pelukan dari awan adalah sentuhan yang lembut,
Mengingatkanku pada keindahan yang ada di dunia ini.
Mereka adalah penjaga rahasia di atas sana,
Menyimpan kenangan dan mimpi-mimpi di dalamnya.
Ketika matahari terbenam dan malam datang dengan lembut,
 Awan-awan itu berubah menjadi lukisan dari alam semesta.
Mereka menjadi pengingat akan keajaiban yang kita miliki,
Sebagai pelukan yang abadi di dalam hati yang lembut.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H