Mohon tunggu...
Siti Fatmawati
Siti Fatmawati Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswi

Menulis dan menuangakan isi pikiran

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Menghargai Waktu

29 Agustus 2023   02:18 Diperbarui: 29 Agustus 2023   02:21 1080
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hari-hari di desa Karya Indah selalu berlalu dengan tenang. Di sana, hiduplah seorang pemuda bernama Rama, yang dikenal sebagai pemuda paling santai di desa tersebut. Rama selalu datang terlambat ke mana-mana dan tidak pernah menghargai waktu. Teman-temannya sering kali menunggu dengan sabar, tetapi lambat laun, kesabaran mereka mulai habis.

Suatu pagi, Rama diundang untuk hadir dalam pertemuan penting di balai desa. Pertemuan itu akan membahas rencana pembangunan baru yang akan memberi manfaat besar bagi seluruh desa. Rama yang biasanya datang terlambat, kali ini memutuskan untuk berangkat lebih awal karena tahu bahwa pertemuan tersebut sangat penting.

Namun, Rama terjebak dalam situasi yang tidak terduga. Di tengah perjalanan menuju balai desa, ia melihat seekor burung terjebak dalam jaring laba-laba. Dengan perasaan iba, Rama menghentikan langkahnya dan membantu burung itu lepas dari jaring. Proses itu membutuhkan waktu yang lebih lama dari yang ia perkirakan.

Ketika Rama akhirnya tiba di balai desa, pertemuan telah dimulai. Ia dengan cepat duduk di tempat yang kosong, merasa sedikit cemas. Kepala desa sedang menjelaskan rencana pembangunan dengan penuh semangat. Rama mendengarkan dengan seksama, merasa menyesal karena telah terlambat.

Teman-teman Rama yang duduk di sampingnya memberinya senyuman semangat, mengisyaratkan bahwa mereka senang Rama datang meski terlambat. Setelah pertemuan selesai, beberapa teman mendekati Rama.

"Sudah lama kami menunggumu, Rama. Tetapi kami senang kau akhirnya datang dan mendengarkan rencana ini," kata Mira, salah satu teman Rama.

Rama tersenyum malu. "Aku tahu ini penting, Mira. Aku ingin benar-benar mendengarkan rencana ini dan menghargai waktu kalian."

Teman-teman Rama merasa terharu mendengar itu. Mereka melihat perubahan dalam sikap Rama. Sejak hari itu, Rama mulai berusaha untuk menghargai waktu dan datang tepat waktu di setiap kesempatan. Ia belajar bahwa waktu sangat berharga dan bisa membawa dampak besar bagi kehidupan seseorang dan orang-orang di sekitarnya.

Berpuluh-puluh hari berlalu, dan Rama menjadi contoh yang baik bagi seluruh desa Karya Indah. Kehadirannya yang tepat waktu dan keterlibatannya dalam proyek-proyek desa menginspirasi banyak orang. Kini, Rama bukan hanya dikenal sebagai pemuda santai, tetapi juga sebagai pemuda yang menghargai waktu dan memberi kontribusi nyata untuk kemajuan desa.

Cerita tentang perubahan Rama menyebar di desa, menjadi inspirasi bagi semua orang untuk menghargai waktu yang dimiliki dan memanfaatkannya sebaik-baiknya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun