Dilanjutkan dengan topik terakhir yaitu “Sekolahku yang Damai” diharapkan pada pembelajaran ini mahasiswa mampu menganalisis ancaman, kerentanan, dan kapasitas yang terjadi di sekolah. Pembelajaran dilakukan masih dengan kelompok yang sama dengan bermain game SEKOLAHKU. Tiap kelompok membagikan kartu secara merata dan akan menganalisis kartu apa yang akan didapat, apakah ancaman, kerentanan ataukah kapasitas. Permainan ini mengajarkan kepada mahasiswa untuk memahami pentingnya menjaga sekolah tetap damai. Cara yang bisa digunakan adalah bagaimana warga sekolah menganalisis mengenai kapasitasnya agar terus bisa ditingkatkan dan bertujuan untuk mengurangi kerentanan, dan mengantisipasi adanya ancaman. Kapasitas merupakan kebijakan, kesadaran, fasilitas, dan praktik baik dari lingkungan sekolah. Kerentanan merupakan hal yang bersifat internal dan dapat dikontrol dari dalam lingkungan sekolah. Sedangkan ancaman merupakan hal bersifat eksternal dan tidak dapat kita kontrol sendiri karena datangnya tanpa bisa diprediksi. Oleh karena itu, untuk menjaga kedamaian sekolah, kita harus meningkatkan kapasitas dan mengurangi kerentanan dengan demikian risiko menjadi lebih kecil.
Selain pemaparan materi dan permainan-permainan yang menyenangkan, peserta diklat juga diberikan pre-test dan post-test mengenai Wawasan Kebhinekaan Nasional untuk mengetahui sejauh mana pengetahuan dan pemahaman mereka. Sesi diklat diakhiri dengan kegiatan penutup oleh pemateri beserta refleksi bersama.
Malang, 11 April 2023
Penulis: Fatma Syifa, Kimia 01
Editor: Kimia 01
#PPGPrajabatan
#PPGKimia
#UM
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H