Mohon tunggu...
fatmasari titien
fatmasari titien Mohon Tunggu... Penulis - abadikan jejak kebaikan, jadikan hidup penuh manfaat

ibu profesional, pembelajar dan pegiat sosial.

Selanjutnya

Tutup

Kurma

Sepertiga Akhir Ramadan

4 Mei 2021   13:32 Diperbarui: 4 Mei 2021   13:41 1408
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sepertiga Akhir Ramadhan/olah pribadi

"Rabb kita Tabraka wa Ta'l turun ke langit dunia setiap malam ketika sepertiga malam terakhir tersisa (dalam salah satu riwayat Muslim, 'Ketika sepertiga malam pertama telah berlalu,' dan dalam riwayat beliau yang lain, 'Apabila seperdua atau dua pertiga malam telah berlalu,'), kemudian berfirman, 'Barangsiapa yang berdoa kepada-Ku, Aku akan mengabulkan untuknya, barangsiapa yang meminta kepada-Ku, Aku akan memberikan untuknya, dan barangsiapa yang memohon ampunan kepada-Ku, Aku akan mengampuninya."

Aisyah radhiallahu anha pernah bertanya kepada Rasulullah shalallahu 'alaihi wassalam, "Ya Rasulullah, bagaimana jika suatu malam aku mengetahui bahwa itu malam lailatul qadar, apa yang harus aku baca?"
Beliau menjawab , bacalah;

"Ya Allah, sesungguhnya Engkau maha pemaaf, Engkau menyukai permintaan maaf maka ampunilah aku." (HR. Tirmidzi)

  1. Memperbanyak sedekah
    Ibnu Abas radhiallahu anhi. berkata:

.
Rasulullah shalallahu 'alaihi wassalam adalah orang yang sangat dermawan kepada siapapun, dan pada bulan ramadhan beliau lebih dermawan lagi saat Jibril menemui beliau. (HR. Mutafaq 'alaih)

  1. I'tikaf di masjid
    Rasulullah shalallahu 'alaihi wassalam biasa melakukan i'tikaf pada sepuluh hari terakhir ramadhan. Beliau berdiam di masjid dan memaksimalkan amalan-amalan ramdhan di dalamnya. Ibnu Umar radhiallahu anhu berkata, -- --

Rasulullah shalallahu 'alaihi wassalam beri'tikaf pada sepuluh hari terakhir bulan ramadhan. (HR. Mutafaq 'alaih)

Ada yang patut direnungkan. Berapa banyak jamaah sholat di masjid sebelum wabah melanda. Jujur, yang seringkali kita lihat, masjid hanya penuh jamaah pada saat shalat tarawih di awal ramadhan, dan pada saat sholat dua hari raya saja. Pada saat merayakan hari kemenangan saja. Hari raya idul fitri dan hari raya idul adha. Selebihnya, sebagian besar masjid sepi dari jamaah. Meski dia dibangun begitu megah dengan banyak donatur. Nastaghfirullah, ya Robb ampuni kami.

Ramadhan kali ini, Allah swt hendak mengingatkan kita. Dan menelisik pada setiap diri umat muslim. Adakah ketundukan itu dalam hati mereka, bagaimana mereka mencintai masjid. Sebagai simbol ibadah sajakah? Atau menghadirkannya dalam qalbu kita.

Berapa banyak orang yang menyeru kebaikan, mengajak ke masjid, namun sangat jarang mendirikan sholat di rumahnya sendiri? Berapa banyak orang yang sholat di masjid saat ada orang lain yang bersamanya? Berapa banyak orang yang bahkan menjadikan masjid hanya sekadar untuk duduk-duduk dan bertemu beberapa orang saja?

Berapa banyak yang sanggup menempuh perjalanan sulit ke tempat lain, tapi tak sanggup melangkahkan kakinya ke masjid yang lebih dekat dengan rumahnya? Berapa banyak yang bahkan hanya masuk ke masjid ketika sudah menjadi jenazah. Na'udzubillahi min dzalik. Jauhkan kami dari hal yang demikian ya Robb.

Ramadhan belum lagi usai, masih ada sepuluh hari terakhir yang begitu istimewa. Masih ada kesempatan memperbaiki diri, menambal kesalahan dengan amal-amal shalih. Maka lakukanlah untuk meraih ridho Allah swt. Niscaya Dia akan mengampuni kita, meridhoi dan mencintai kita. Sehingga Dia memudahkan bagi kita untuk melanjutkan amal-amal shalih di bulan-bulan yang lain. Dan mempertemukan kembali dengan ramadhan di tahun yang akan datang. Aamiin

#Demak,04052021

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun