Mohon tunggu...
Fatma Ningrum
Fatma Ningrum Mohon Tunggu... Freelancer - Penulis

"Percaya bahwa tulisan adalah medium untuk menginspirasi, saya berharap tulisan-tulisan saya bisa menjadi ruang diskusi yang relevan dan bermakna. Mari saling belajar dan berbagi!"

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi: Si Sulung

16 Desember 2024   07:00 Diperbarui: 16 Desember 2024   09:48 45
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Tak ada yang paling Rapuh
Selain si sulung Perempuan
Berusah tetep waras
Meski jiwa sedang terluka

Tak ada yang paling tegar
Selain si sulung perempuan
Menghadapi lika-liku Kehidupan
Tanpa ada sandaran

Tak ada yang paling kuat
Selain si sulung perempuan
Yang haus keberhasilan
Demi sebuah pengakuan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun