Mohon tunggu...
Fatma Lisa
Fatma Lisa Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Komunikasi Digital dan Media IPB University

Mahasiswa Komunikasi Dgital dan Media IPB University yang berdedikasi dan memiliki ketertarikan dibidang kepenulisan

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kunci Sukses Membangun Personal Branding melalui Fitur-Fitur pada Media Sosial Instagram

24 September 2024   16:32 Diperbarui: 30 September 2024   17:09 132
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Kunci Sukses Membangun Personal Branding melalui Fitur-Fitur pada Media Sosial Instagram

Oleh: Fatma Lisa Madani


“Your personal brand is a combination of your reputation, your values, and your unique qualities”-Valerie Sokolowski

 

Setiap individu pasti memiliki karakteristik melekat pada dirinya. Karakteristik ini dapat dilihat dari aspek fisik maupun nonfisik yang menjadi faktor pembeda antara satu individu dengan individu lainnya. Hal tersebut akan membentuk sebuah keunikan dan menjadi langkah untuk mengembangkan potensi diri. Di era digital saat ini, tentunya setiap individu memerlukan personal branding yang bertujuan untuk membangun citra diri kepada khalayak. Personal branding memiliki peran penting dalam membentuk persepsi publik, dengan personal branding yang kuat seseorang dapat menonjolkan keahlian, nilai, dan keunikan yang membedakan dirinya dengan orang lain. Media sosial menjadi pilihan utama bagi individu untuk membangun personal branding serta memperkenalkan identitas diri secara publik. Saat ini, banyak platform media sosial dengan menyediakan fitur-fitur yang dapat menunjang para penggunanya dalam menyampaikan personal branding kepada khalayak. Salah satu platform yang paling digemari adalah Instagram.

Instagram merupakan salah satu platform media sosial yang paling banyak digunakan oleh masyarakat, mulai dari anak-anak, remaja, hingga dewasa. Melalui akun Instagram, para pengguna dapat membagikan aktivitas sehari-hari dan menjadikan Instagram sebagai wadah untuk mengekspresikan minat dengan memublikasikan kegiatan, produk, tempat, serta diri mereka dalam bentuk foto maupun video. Tidak hanya itu, Instagram juga sering digunakan sebagai media personal branding dimana penggunanya akan memberi label pada dirinya agar orang lain dapat mengenali karakteristik dan citra khas melalui akun Instagram tersebut.   

Instagram telah menjadi platform yang kaya akan fitur-fitur menariknya yang dapat dimanfaatkan oleh para pengguna untuk membangun personal branding. Melalui fitur yang tersedia, para pengguna dapat menciptakan citra diri yang konsisten dan menarik bagi para audiens. Fitur pertama adalah profil akun dan bio, profil merupakan wajah awal yang dilihat oleh pengunjung akun, pada bagian bio pengguna dapat memanfaatkannya dengan menjelaskan siapa diri Anda dan apa keahlian Anda. Deskripsi ini dapat dituangkan secara singkat, menarik, dan jelas dalam mencerminkan personal branding yang ingin ditonjolkan. Fitur kedua adalah feeds, feeds merupakan konten visual yang biasanya berisi foto maupun video dan dapat digunakan untuk melakukan personal branding secara estetis. Konsistensi dalam penggunaan tone, warna, dan gaya visual juga perlu diperhatikan agar mudah dikenali oleh audiens.

Fitur ketiga adalah stories, dalam stories biasanya menampilkan aktivitas sehari-hari penggunanya. Dalam fitur ini juga menyajikan berbagai tools seperti polling, stiker, pertanyaan, dan countdown yang dapat meningkatkan interaksi dengan pengikut dan berguna untuk meningkatkan engagement. Fitur keempat adalah highlight, fitur ini digunakan untuk menyimpan stories yang telah diunggah dan ingin tetap dapat diakses walaupun sudah lebih dari 24 jam. Fitur ini dapat digunakan untuk mencantumkan portofolio atau momen berkesan. Fitur kelima adalah reels, fitur ini menyajikan video dengan durasi yang lebih panjang. Reels biasanya digunakan untuk membuat video kreatif dan interaktif dengan penggunaan musik dan efek visual. 

Fitur keenam adalah Instagram live, dalam fitur ini memungkinkan pengguna untuk berinteraksi langsung dengan audiens secara real time. Fitur ini juga dapat digunakan untuk berbagi pengetahuan, sesi tanya jawab, atau kegiatan lain yang dapat memperkuat personal branding melalui interaksi yang mendalam. Fitur selanjutnya adalah hashtags dan geotagging, penggunaan hashtayang relevan dapat memperluas jangkauan audiens terlebih yang belum mengikuti akun dengan minat yang serupa. Sedangkan geotagging (menambahkan lokasi pada postingan) dapat memperkuat relevansi konten, terutama jika lokasi tersebut penting dalam personal branding yang dibangun. Fitur yang terakhir adalah kolaborasi dan endorsement, fitur ini dapat meningkatkan eksposur dan memperkuat personal branding serta memberi kesan kredibilitas dan pengaruh bagi para pengikut akun tersebut.

Selain dari fitur yang ada dalam platform Instagram, terdapat juga berbagai tantangan yang harus dihadapi pengguna dalam membangun personal branding yang kuat dan konsisten. Tantangan yang pertama adalah konsistensi dalam konten, konten yang diunggah harus selaras dengan nilai-nilai personal branding yang ingin ditampilkan. Selain itu, keahlian manajemen waktu juga perlu dimiliki agar konten yang ingin dibuat tidak berenti diunggah dan sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan.

Tantangan kedua adalah algoritma, fitur, dan tren Instagram yang cepat berubah. Bagi pengguna Instagram yang baru memulai dan memiliki sedikit pengikut akan kesulitan menjangkau audiens yang lebih luas karena algoritma Instagram seringkali mengutamakan akun dengan engagement yang tinggi. Pengguna Instagram harus siap beradaptasi dengan fitur dan tren baru yang dikembangkan oleh Instagram agar konten tetap relevan dengan tren yang sedang berlangsung.

Tantangan yang terakhir adalah kritik dan ekspetasi publik, dengan membangun personal branding tentunya pengguna telah siap terhadap seluruh kritik dan ekspetasi publik. Mulai dari komentar negatif, dibandingkan dengan pengguna lain, atau ekspetasi tinggi dari audiens yang dapat menyebabkan tekanan bagi pengguna akun tersebut. Tak jarang beberapa pengguna juga merasa tertekan untuk terus mendapat engagement tinggi yang menyebabkan ketergantungan dan rasa haus validasi dari pengguna lain.

Terlepas dari tantangan yang ada, terdapat juga manfaat dalam membangun personal branding pada platform Instagram. Yang pertama adalah meningkatkan visibilitas dan engagement yang dapat memungkinkan pengunanya dalam menjangkau audiens yang lebih luas. Kedua, membangun kredibilitas dan kepercayaan dengan menampilkan konten-konten pada Instagram secara konsisten. Ketiga, dapat memperluas relasi sehingga dapat membuka peluang kolaborasi dan mendukung pertumbuhan karier. Melalui personal branding, pengguna dapat mengontrol persepsi publik dan dengan mengunggah konten yang menarik, Instagram memungkinkan penggunanya dalam menjalin hubungan dengan pengguna lain untuk menciptakan engagement yang lebih luas dan mendalam.

Poin penting dari personal branding di Instagram adalah mengetahui strategi dari personal branding itu sendiri, untuk itu pengguna harus memiliki tujuan yang jelas. Setelah mengetahui tujuan, tentukan target audiens dan buatlah content planner dalam merancang pembuatan konten dan jadwal unggah selama satu bulan kedepan. Jangan lupa untuk menyertakan caption yang menarik, hastags maupun geotagging yang berpotensi untuk menjangkau lebih banyak audiens. Selain itu, lakukan pemantauan engagement dan sesekali melakukan interaksi dengan para pengikut, hal ini dapat dilakukan melalui fitur live, stories, maupun kolom komentar feeds atupun reels. Pengguna juga harus selalu mengikuti tren yang sedang berlangsung agar konten yang diunggah tetap relevan. Dan yang terpenting selama kegiatan ini berlangsung, pastikan pengguna Instagram tetap konsisten agar personal branding pada platform Instagram berjalan dengan baik.

Instagram memiliki beragam fitur yang efektif dalam membangun personal branding yang memungkinkan penggunanya dalam menciptakan citra diri yang konsisten dan menarik. Selain memanfaatkan fitur-fitur yang tersedia, pengguna perlu menghadapi tantangan seperti menjaga konsistensi konten dan kritik publik. Meski demikian, manfaat dari personal branding Instagram juga dapat meningkatkan engagement dan mengontrol persepsi publik. Untuk mencapai personal branding yang sukses, pengguna harus memiliki strategi yang jelas serta menjaga konsistensi dan relevansi konten.

Daftar Pustaka

 

Putra RRI, Khairunnissa AN, Maulidia AF. 2023. Pemanfaatan Media Sosial Instagram Dalam Personal Branding Pada Akun @belinda.firdaa[Prosiding Seminar Nasional]. Surabaya: Universitas Negeri Surabaya.

Afrilia. 2018. Personal Branding Remaja di Era Digital. Jurnal Komunikasi.11(1):20-30.

Hendra R. 2020. Strategi Personal Branding Perupa Melalui Media Sosial. Jurnal Tata Kelola Seni. 6(2). doi:10.24821/jrks.v6i2.4689.

Efrida S, Diniati A. 2020. Pemanfaatan Fitur Media Sosial Instagram dalam Membangun Personal Branding Miss Internasional 2017. Jurnal Kajian Komunikasi. 8(1).

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun