Kunci Sukses Membangun Personal Branding melalui Fitur-Fitur pada Media Sosial Instagram
Oleh: Fatma Lisa Madani
“Your personal brand is a combination of your reputation, your values, and your unique qualities”-Valerie Sokolowski
Setiap individu pasti memiliki karakteristik melekat pada dirinya. Karakteristik ini dapat dilihat dari aspek fisik maupun nonfisik yang menjadi faktor pembeda antara satu individu dengan individu lainnya. Hal tersebut akan membentuk sebuah keunikan dan menjadi langkah untuk mengembangkan potensi diri. Di era digital saat ini, tentunya setiap individu memerlukan personal branding yang bertujuan untuk membangun citra diri kepada khalayak. Personal branding memiliki peran penting dalam membentuk persepsi publik, dengan personal branding yang kuat seseorang dapat menonjolkan keahlian, nilai, dan keunikan yang membedakan dirinya dengan orang lain. Media sosial menjadi pilihan utama bagi individu untuk membangun personal branding serta memperkenalkan identitas diri secara publik. Saat ini, banyak platform media sosial dengan menyediakan fitur-fitur yang dapat menunjang para penggunanya dalam menyampaikan personal branding kepada khalayak. Salah satu platform yang paling digemari adalah Instagram.
Instagram merupakan salah satu platform media sosial yang paling banyak digunakan oleh masyarakat, mulai dari anak-anak, remaja, hingga dewasa. Melalui akun Instagram, para pengguna dapat membagikan aktivitas sehari-hari dan menjadikan Instagram sebagai wadah untuk mengekspresikan minat dengan memublikasikan kegiatan, produk, tempat, serta diri mereka dalam bentuk foto maupun video. Tidak hanya itu, Instagram juga sering digunakan sebagai media personal branding dimana penggunanya akan memberi label pada dirinya agar orang lain dapat mengenali karakteristik dan citra khas melalui akun Instagram tersebut.
Instagram telah menjadi platform yang kaya akan fitur-fitur menariknya yang dapat dimanfaatkan oleh para pengguna untuk membangun personal branding. Melalui fitur yang tersedia, para pengguna dapat menciptakan citra diri yang konsisten dan menarik bagi para audiens. Fitur pertama adalah profil akun dan bio, profil merupakan wajah awal yang dilihat oleh pengunjung akun, pada bagian bio pengguna dapat memanfaatkannya dengan menjelaskan siapa diri Anda dan apa keahlian Anda. Deskripsi ini dapat dituangkan secara singkat, menarik, dan jelas dalam mencerminkan personal branding yang ingin ditonjolkan. Fitur kedua adalah feeds, feeds merupakan konten visual yang biasanya berisi foto maupun video dan dapat digunakan untuk melakukan personal branding secara estetis. Konsistensi dalam penggunaan tone, warna, dan gaya visual juga perlu diperhatikan agar mudah dikenali oleh audiens.
Fitur ketiga adalah stories, dalam stories biasanya menampilkan aktivitas sehari-hari penggunanya. Dalam fitur ini juga menyajikan berbagai tools seperti polling, stiker, pertanyaan, dan countdown yang dapat meningkatkan interaksi dengan pengikut dan berguna untuk meningkatkan engagement. Fitur keempat adalah highlight, fitur ini digunakan untuk menyimpan stories yang telah diunggah dan ingin tetap dapat diakses walaupun sudah lebih dari 24 jam. Fitur ini dapat digunakan untuk mencantumkan portofolio atau momen berkesan. Fitur kelima adalah reels, fitur ini menyajikan video dengan durasi yang lebih panjang. Reels biasanya digunakan untuk membuat video kreatif dan interaktif dengan penggunaan musik dan efek visual.
Fitur keenam adalah Instagram live, dalam fitur ini memungkinkan pengguna untuk berinteraksi langsung dengan audiens secara real time. Fitur ini juga dapat digunakan untuk berbagi pengetahuan, sesi tanya jawab, atau kegiatan lain yang dapat memperkuat personal branding melalui interaksi yang mendalam. Fitur selanjutnya adalah hashtags dan geotagging, penggunaan hashtag yang relevan dapat memperluas jangkauan audiens terlebih yang belum mengikuti akun dengan minat yang serupa. Sedangkan geotagging (menambahkan lokasi pada postingan) dapat memperkuat relevansi konten, terutama jika lokasi tersebut penting dalam personal branding yang dibangun. Fitur yang terakhir adalah kolaborasi dan endorsement, fitur ini dapat meningkatkan eksposur dan memperkuat personal branding serta memberi kesan kredibilitas dan pengaruh bagi para pengikut akun tersebut.
Selain dari fitur yang ada dalam platform Instagram, terdapat juga berbagai tantangan yang harus dihadapi pengguna dalam membangun personal branding yang kuat dan konsisten. Tantangan yang pertama adalah konsistensi dalam konten, konten yang diunggah harus selaras dengan nilai-nilai personal branding yang ingin ditampilkan. Selain itu, keahlian manajemen waktu juga perlu dimiliki agar konten yang ingin dibuat tidak berenti diunggah dan sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan.
Tantangan kedua adalah algoritma, fitur, dan tren Instagram yang cepat berubah. Bagi pengguna Instagram yang baru memulai dan memiliki sedikit pengikut akan kesulitan menjangkau audiens yang lebih luas karena algoritma Instagram seringkali mengutamakan akun dengan engagement yang tinggi. Pengguna Instagram harus siap beradaptasi dengan fitur dan tren baru yang dikembangkan oleh Instagram agar konten tetap relevan dengan tren yang sedang berlangsung.