Mohon tunggu...
Fatmah AfriantyGobel
Fatmah AfriantyGobel Mohon Tunggu... Dosen - Dosen Universitas Muslim Indonesia

Saya adalah dosen Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Muslim Indonesia, yang konsen terhadap isu kesehatan reproduksi, HIV dan AIDS serta isu kesehatan umum dan masalah sosial lainnya

Selanjutnya

Tutup

Makassar

Rektor UMI Membuka Workshop Manajemen Risiko dan Audit Berbasis Risiko oleh Lembaga Penjaminan Mutu

3 Februari 2025   10:57 Diperbarui: 3 Februari 2025   10:57 21
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto Bersama Pimpinan UMI bersama Pemateri (Sumber: LPM UMI)

Makassar, 3 Februari 2025 -- Lembaga Penjaminan Mutu Universitas Muslim Indonesia (UMI) menggelar Workshop Manajemen Risiko dan Audit Berbasis Risiko sebagai upaya peningkatan tata kelola perguruan tinggi. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman yang lebih mendalam mengenai konsep dasar manajemen risiko serta aplikasinya dalam konteks perguruan tinggi.

Workshop yang berlangsung selama dua hari ini dibuka secara resmi oleh Rektor UMI, Prof. Dr. H. Hambali Thalib, SH, MH. Dalam sambutannya, Rektor UMI menekankan pentingnya penerapan manajemen risiko dalam dunia pendidikan tinggi guna meningkatkan akuntabilitas dan transparansi institusi. Beliau juga menyampaikan bahwa melalui workshop ini, UMI berkomitmen untuk terus memperbaiki sistem tata kelola yang berbasis pada prinsip-prinsip manajemen risiko agar dapat menghadapi tantangan global di bidang pendidikan.

Acara ini dihadiri oleh jajaran pimpinan UMI, antara lain Para Wakil Rektor, Direktur Program Pascasarjana, Dekan Fakultas dalam lingkup UMI, serta berbagai pemangku kepentingan lainnya, termasuk Ketua Lembaga Penelitian dan Pengembangan Sumberdaya (LP2S), Ketua Lembaga Pengabdian Kepada Masyarakat (LPkM), Kepala Perpustakaan Usman Bin Affan, Direktur Pesantren Mahasiswa "Darul Mukhlisin" Padanglampe, Direktur Utama RSP Ibnu Sina UMI, Direktur Utama RSI Gigi dan Mulut UMI, Ketua Lembaga Pengembangan Dakwah dan Kampus Islami (LPDKI), Kepala Pusat Data dan Teknologi Informasi (PDTI), Kepala Manajemen Inovasi dan Inkubasi Bisnis (MIIB), Kepala Kantor Urusan Internasional (KUI), Ketua Halal Centre, para Pengendali Sistem Mutu Fakultas/Pascasarjana (PSMF/P)  serta para auditor UMI.

Wakil Rektor 1 UMI dalam sesi diskusi (Sumber: LPM UMI))
Wakil Rektor 1 UMI dalam sesi diskusi (Sumber: LPM UMI))

Sebagai pemateri dalam workshop ini, Dr. Wonny Ahmad Ridwan, MM., CRMO, CRMP, CHCMI, CHRM, CIPA, CIT., memberikan wawasan mendalam terkait penerapan manajemen risiko dan audit berbasis risiko dalam pengelolaan perguruan tinggi. Materi yang disampaikan diharapkan dapat memberikan pemahaman komprehensif bagi peserta dalam mengidentifikasi, menganalisis, serta mengelola risiko yang mungkin dihadapi oleh institusi pendidikan tinggi khususnya dalam lingkungan UMI.

Kegiatan ini juga menjadi bagian dari tanggung jawab Lembaga Penjaminan Mutu UMI guna memastikan bahwa seluruh aspek tata kelola universitas berjalan sesuai dengan standar yang ditetapkan. Dengan adanya workshop ini, diharapkan UMI dapat semakin meningkatkan kualitas tata kelola dan akuntabilitas institusi dalam menghadapi tantangan di era pendidikan modern.

Workshop Manajemen Risiko dan Audit Berbasis Risiko ini merupakan langkah strategis UMI dalam memperkuat sistem manajemen mutu serta meningkatkan daya saing institusi dalam skala nasional maupun internasional.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Makassar Selengkapnya
Lihat Makassar Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun