Mohon tunggu...
Fatma Cerus
Fatma Cerus Mohon Tunggu... Lainnya - Pemilik WF dan pengetikan CN, dan Guru les privat

BACALAH. Karena dengani membaca kita dapat menemukan ide-ide baru dan menambah wawasan kita. Mencoba melangkah bertahap.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Terima Kasih Ku (Ibu)

20 April 2024   22:32 Diperbarui: 20 April 2024   22:33 79
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Terima kasih Ibu...

Karena telah melahirkan kami ke dunia fana ini

Menyusui dan membesarkan kami

Terima kasih Ibu...

Karena telah sabar menjaga kami selama ayah bekerja

dan dengan telaten menyuapi kami makan

Terima kasih Ibu...

Karena telah sabar membimbing kami

ketika melangkahkan kaki kecil kami di dunia fana ini

hingga akhirnya dapat berlari dan beranjak dewasa

Terima kasih Ibu...

Karena selalu bangun ditengah malam

melawan beratnya mata karena mengantuk

ketika kami demam dan sakit

 Terima kasih Ibu...

Karena selalu sabar saat kami tantrum dan rewel

dikala ayah pergi bekerja dengan jarak yang jauh

Terima kasih Ibu...

Karena telah mengajarkan kami

makna kesabaran dan kehilangan

Terima kasih Ibu...

Karena telah memberikan kesempatan 

untuk belajar banyak hal  dalam hidup ini

Terima kasih Ibu...

Karena selalu memberikan kami cambuk

untuk dapat memahami keras dan kejamnya dunia ini

Terima kasih Ibu...

Karena selalu mendidik kami

untuk terus berjuang dalam kesendirian

dan terus melangkah melawan kegagalan

dalam hidup ini

Terima kasih Ibu...

Karena telah hadir dalam hidup kami

dan telah memberikan kehidupan untuk kami

Ku berharap pada Sang Maha Kuasa

Semoga Ibu selalu diberikan kesehatan

dan keselamatan dimana pun berada

Terima kasih Ibu...

Tetaplah baik-baik dimana pun ibu berada

Karena kami selalu mendo'akan yang terbaik untukmu

SALAM CINTA KAMI SELALU UNTUK MU IBU

CINTA ALLAH LEBIH MULIA UNTUK MU IBU

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun