Mohon tunggu...
fatma ariyanti
fatma ariyanti Mohon Tunggu... Buruh - Citizen

Point of view orang ke-3

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Mengapa Warna Ungu Misterius?

31 Januari 2024   01:31 Diperbarui: 31 Januari 2024   01:52 83
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mungkin kamu bingung sampai sini. Tolong baca pelan-pelan saja. Ok lanjut,

Sedangkan dalam palette warna biru gelap, navy dan indigo sebenarnya adalah warna yang dikombinasikan dengan hitam, bukan biru. Indigo dan navy merupakan warna yang berbatasan antara biru gelap dan hitam.

Sedangkan warna navy merupakan warna biru kelasi yang condong ke hitam, padahal masih dekat dengan warna ungu dan indigo. Bisa dibilang, navy seharusnya masuk di palette hitam, tetapi masih dipertahankan dalam palette biru. Padahal, mata menangkap bahwa navy memang condong ke hitam.

Warna Pink yang sebenarnya terbuat dari warna merah dan purple light (diawal tadi saya bilang, warna purple light mirip dengan pink bush). Dijelaskan bahwa warna hanyalah persepsi manusia saat cahaya mengenai mata kita. Mata mengandung sensor warna, lalu diteruskan ke sinyal otak.

Makna warna ungu adalah intuisi, royal, kehormatan, integritas, kemakmuran. Padahal ungu dan pink memiliki makna yang jauh berbeda. Ungu bermakna ketegasan, pink bermakna kelembutan. Tetapi ternyata dalam gelombang cahaya, keduanya berbenturan, warna ungu muda banyak yang mirip dengan pink.

Jadi kesimpulannya menurut mata saya adalah saya menemukan warna ungu ternyata adalah kombinasi dari warna-warna kuat. Ungu merupakan warna sekunder, yaitu turunan dari warna primer, yaitu biru (langka) dan merah (kuat). Sedangkan untuk tingkat saturasinya, dikombinasikan dengan warna hitam dan putih (netral).

Istilah

Lavender = lilac

Ungu         = purple, violet

Indigo       = nila, ultramarine, kobalt

Navy          = biru sangat gelap mirip hitam

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun