Mohon tunggu...
fatma ariyanti
fatma ariyanti Mohon Tunggu... Buruh - Citizen

Point of view orang ke-3

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

6 Alasan Kenapa Harus Nonton Gyeongseong Creature

20 Januari 2024   23:16 Diperbarui: 20 Januari 2024   23:20 331
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gyeongseong Creature adalah drama korea produksi Netflix bergenre fantasi, histori misteri. Memiliki total 10 episode dan dibintangi Park Seojoon, Han Sohee, Soohyun juga Wi Hajoon.

Jadi Gyeongseong ini adalah nama lama ibukota Korea Selatan yang sekarang kita sebut Seoul. Seperti Jakarta yang dulunya bernama Batavia.

Nah, berikut 6 6 Alasan Kenapa Harus Nonton Gyeongseong Creature

1. Genre

Bagi yang menyukai genre fantasi misteri, drama ini wajib masuk list. Bumbu history dan sedikit taburan romance, menambah tiap episode jadi makin tegang. Di beberapa episode saya cukup nge-thrill saat menontonnya. Apalagi romance-nya sedikit scene, jadi membuatnya makin special dan berharga. Biasanya ramai di sosmed disebut "Couple di genre yang salah". Ini bagus banget untuk menggunggah penonton, tidak hanya dari segi misteri fantasi histori, tapi juga romance tipis-tipisnya.

Drama korea yang memiliki genre mirip dengan GyeongSeong Creature, menurut saya ada Memories of Alhambra dan Sweet Home, hanya saja settingnya lebih modern.

2. Plot dan storyline

Plot netflix, seperti biasa, selalu menarik dan unik. Seperti pembagian kelompok tertentu, penempatan karakter-karakter pada setiap problem, namun setiap base selalu mengarah pada satu problem yang sama. Storyline yang menarik, terutama latar belakang tiap karakter. Cerita yang dikemas dengan padat dan jelas. Apalagi era penjajahan tentunya memiliki beragam kisah yang unik pada masing-masing karakter.

Berkisah tentang Chae Ok dan ayahnya yang mencari ibunya, mereka akhirnya menjadi pencari jejak. Keduanya sangat handal bertarung demi bertahan hidup. Mereka bekerja sama dengan Tae Sang, pemiliki toko pegadaian kaya raya. Tokoh Ny. Maeda disini seperti monster yang sebenarnya ketimbang monster eksperimen.

3. Setting

Jika membicarakan setting, mungkin akan sangat panjang. Karena saya sangat suka dengan setting waktu masa lalu tapi tidak terlampau lama. Sebab tidak ada handphone dan internet. Semuanya serba komunikasi manual, kalaupun ada itupun komunikasi kuno seperti warung telepon yang masukin koin. Gyeongseong Creature mengambil setting 1945, masa kedudukan Jepang di Korea, lebih tepatnya masih dalam jajahan Jepang.

Setting tempatnya tidak kalah cantik, Gyeongseong tahun 1945, mirip-mirip dengan Batavia pada tahun yang sama. Karena saat itu Jepang juga masih menduduki Indonesia. Becak-becak yang ditarik dengan tenaga manusia, bangunan kuno dan favorit saya adalah pakaian dan busananya, aduh, cantik banget. Vibes vintage yang bernuansa kalem. Masih ada yang pakai baju tradisional hanbok, seperti di Indonesia juga saat itu masih banyak yang pakai kebaya, terutama perempuan. Sedangkan laki-lakinya memakai jas dengan celana bagian bawahnya lebar. Khas banget.

Karena ini genre misteri, setting suasana mencekamnya jauh lebih banyak ketimbang santainya. Seperti saat evakuasi di rumah sakit yang bikin super tegang. Setting rumah sakit ini yang paling banyak. Karena eksperimen utamanya berada disini.

4. Language

Poin ini adalah yang paling favorit saya. Yaps, switch language. Penggunaan bahasa korea dan bahasa jepang yang gantian pada setiap karakternya menurut saya sangat keren. Apalagi saya yang belajar bahasa korea dan bahasa jepang otodidak. Dua bahasa yang dekat secara kultur ini bikin saya makin menyukainya.

Di banyak scene serius ketika orang jepang dan josenjing atau rakyat korea saling bersitegang, kemudian mereka switch language, disitu saya nontonnya sambil "Woahhh". I don't know why but it's so attractive to me.

5. Karakter

Style rambut cepak Park Seojoon dan Wi Hajoon memberikan gambaran model bangsawan Korea era penjajahan Jepang. Ketampanan estetik vintage yang unik banget. Kalau Han Sohee sudah tidak usah ditanya lagi, tatapan matanya yang tidak menye-menye dan khas ala lead female strong yang jago kelahi. Jujur saja, saya tahu kalau akting Han Sohee memang bagus, tapi tidak menyangka kalau akan sampai mampu menyeimbangi akting seniornya, Park Seojoon. Saya nonton series-nya yang berjudul Your Name (netflix), dia memang lebih cocok pegang pistol daripada romansa pada umumnya.

Tokoh Sachimoto adalah yang paling favorit saya. Semoga masih ada dia di season 2. Oh ya, Gyeongseong Creature ini sudah dikonfirmasi season 2 nya tahun 2024 ini. Kita tinggal menunggunya saja. Karakter Sachimoto ini awalnya saya kira beneran orang Jepang lho, ternyata orang korea. Mungkin karena hairstyle ala seniman miskin yang khas banget.

Saya juga setuju dengan prinsip hidup Jang Taesang (PSJ) yang semasa hidupnya sangat miskin dan dijajah orang Jepang. Bisa dibilang ini udah yang paling bener. Prinsip untuk menyelamatkan diri sendiri adalah yang paling utama. Selain Sachomoto, saya juga menyukai karakter ayahnya Chae Ok, Bapak Jungwon. Di episode terakhir saya baru ngeh namanya Jungwon, sama kayak member Enhypen (I'm an Engene fyi haha).

Scene favorit saya bukan saat Jang Taesang dan Chae Ok berduaan atau lagi gelut, tapi adegan Taesang dengan calon mertuanya saat bersembunyi dan menyelinap. Taesang membawa bom dan berniat merusak rumah sakit yang menjadi tempat eksperimen, namun diambil alih oleh bapak camer, karena ia ingin Taesang yang menyelamatkan putri semata wayangnya. Beliau mengatakan hal yang bikin saya terenyuh.

"Aku berasal dari masa lalu, masaku sudah lewat. Tapi kalian tidak. Lagipula yang dibawah sana adalah istriku."

Entah mengapa saya paham, sekaligus menghormati keputusannya. Beliau sudah berumur dan ingin menyelesaikan ini dengan istrinya, sedangkan masa depan putrinya mungkin bisa lebih baik jika Taesang menjemputnya. Direstui di situasi seperti itu, rasanya penonton diajak untuk lebih menghargai orang-orang yang berharga di sekitar kita.

6. Di latar belakangi kisah nyata

Di episode terakhir diberikan cuplikan bahwa memang telah terjadi banyak eksperimen brutal yang dilakukan Jepang selama menjajah di Korea. Kamu bisa mencarinya di google atau blog sejarah, betapa mengerikannya eksperimen-eksperimen itu dilakukan. Saya pernah membacanya dulu di beberapa buku sejarah dan di postingan Quora, sungguh ngeri sekali, tidak manusiawi, menyiksa fisik dan mental. Bahkan mati adalah pilihan terbaik daripada menjadi bahan eksperimen ilmuwan gila.

Sekian review saya. Terima kasih.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun