Mohon tunggu...
fatma ariyanti
fatma ariyanti Mohon Tunggu... Buruh - Citizen

Point of view orang ke-3

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Apakah Tempat di Mimpi Ada di Dunia Nyata?

25 April 2022   13:56 Diperbarui: 25 April 2022   14:01 3047
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Masih seputar mimpi yang selalu unik untuk diulik. Sama seperti tulisan yang sebelumnya. Kali ini saya ingin membahas artikel yang saya temukan di internet pada tahun lalu yang menurut saya sangat menarik.  

Tulisan ini akan membahas artikel yang kedua (artikel pertama sudah saya bahas di tulisan sebelum ini) Jadi jika anda belum membaca tulisan yang sebelumnya, saya sarankan baca dulu, namun jika malas ya tidak apa-apa. Toh membaca itu kebebasan, "Reading is a freedom, free from ignorance".

Artikel ini berasal dari blog pribadi seseorang www.helfianet.com yang berjudul "Tempat khayalan yang di mimpi anda ternyata benar ada". Pemilik blog tersebut membagikan pengalamannya, bahwa ada beberapa tempat yang ia datangi di mimpi ternyata ada di dunia nyata. Entah itu ada di Indonesia yang kebetulan beberapa tahun kemudian ia beneran datangi atau melalui kecanggihan teknologi yang bisa ia lihat di ponselnya.

Ia kaget saat melihat foto di instagram ternyata sama persis yang ada di mimpinya. Dan lucunya ada beberapa pengguna internet meninggalkan jejak komentar di blog tersebut. Mereka juga berbagi hal yang sama, bahwa ada satu dua tempat dalam mimpi mereka yang benar-benar ada di dunia. Dan rentang waktunya ada yang pendek dan ada yang lama sekali. 

Seperti mimpi semasa SD, eh saat sudah dewasa tempatnya memang ada, atau ada juga yang pergi dinas saat bekerja dan tiba-tiba merasa deja vu, ternyata saat diingat ingat lagi itu adalah tempat yang ada di mimpinya. Pantas saja ia merasa tidak asing. 

Pengguna blog tersebut juga menyisipkan gambar tempat yang pernah ia kunjungi di mimpinya. Unik sekali ya, seperti perjalanan menjelajah ruang dan waktu.

Kita semua sebagai manusia biasa tentu bertanya-tanya mengapa dan bagaimana fenomena aneh ini terjadi hingga membuat nalar kita berpikir keras.
Suatu hari saya pernah menonton acara tv On the Spot di Trans7, saya kira anda tahu acara ini. Nah kebetulan saat itu temanya, tempat-tempat unik yang ada di dunia. Dan betapa terkejutnya saya melihat salah satu tempat yang tidak asing. Ternyata setelah saya ingat-ingat lagi, tempat itu pernah muncul dalam mimpi saya. 

Tempat itu adalah Center of Universe atau pusat alam semesta di Oklahoma, US. Tepatnya berada di jembatan pejalan kaki Boston Avenue, anda bisa mencarinya di google. 

Jadi tempatnya ini seperti lingkaran di sebuah jalan terbuka, dimana ketika berdiri di dalam lingkaran tersebut suara akan memantul ke diri sendiri dan tidak akan terdengar keluar begitu juga ketika ada yang memanggil orang tersebut maka suara dari luar juga tidak akan terdengar. Bahkan sang arsitek sendiri juga tidak tahu, ia malah berpendapat bahwa itu hanya kebetulan. 

Dan yang saya temui di mimpi tempat ini merupakan magical place, jadi siapapun yang berdiri di sini bisa dapat kekuatan sihir sesuai dengan kepribadian, sifat dan kebutuhan si orang itu. (Kok serasa nonton serial barbie ya, haha). Berdiri sambil menutup dan splash! Magic does it for you! Tiba-tiba saya merasa punya kemampuan di luar nalar manusia persis seperti cerita di dongeng anak-anak. 

Dan saya memang memimpikannya saat masih duduk di bangku SMP (sekitar 2013). Ya wajar lah untuk anak seumuran segitu, sedang waktu itu buku yang saya baca sebagian besar adalah komik petualangan yang mana memang bukunya berupa buku visual (bergambar). 

Saat itu belum banyak yang punya ponsel canggih, punya saya saja Nokia. Kemungkinan besar saya mendapatkan imajinasi lebih banyak melalui buku-buku dan serial televisi. 

Saya juga pernah mimpi ke rumahnya Nobita di animasi Doraemon. Setelah saya dewasa, saya menyadari bahwa daya ingat imajinasi saya cukup baik. Sampai sekarang saya masih banyak ingat mimpi-mimpi saya. Dan tidak masuk akalnya, saya mencatatnya di memo ponsel karena kalau ada story yang menarik lumayan lah kalau di buat cerita pendek, setidaknya untuk saya baca sendiri.

Kembali ke judul tulisan ini, Apakah tempat asing dalam dunia mimpi benar-benar ada di dunia nyata? Saya sendiri agak bingung mau menjawab iya atau tidak. Karena bisa saja iya dan bisa saja tidak. Biasanya ada 3 hal yang kita ingat dalam mimpi yaitu situasi, emosi dan setting tempat. 

Dan ada 3 hal yang tidak kita ingat pasti yaitu setting waktu, wajah karakter lain dan pakaian yang kita kenakan (kalau lucid dream mungkin bisa beda lagi). 

Setting tempat yang kita ingat biasanya datangnya dari berbagai sumber yang beragam. Saya punya opini kalau sebagian besar seniman (semua bidang) dan beberapa ilmuwan memiliki ingatan yang kuat tentang mimpi mereka. Karena seniman memiliki kebiasaan mengungkapkan imajinasi mereka melalui karya, seperti lukisan, buku cerita bahkan film, jadi memori mengenai dunia fantasi (dalam hal ini mimpi) jadi lebih kuat. 

Saya pernah membaca artikel bebas di internet, katanya orang-orang yang mampu mengingat detail mimpinya biasanya cerdas, tapi tidak dicantumkan dari mana sumbernya jadi saya tidak tahu ini valid apa tidak. Tapi kalau dilihat dari sudut pandang psikologi, mungkin memang benar begitu. Karena seniman memiliki sentimen yang tinggi terhadap keindahan dan fantasi. Mimpi adalah seni, mengolahnya menjadi bentuk karya yang bisa dinikmati semua orang adalah suatu hal yang cerdas menurut saya.

Tadi saya menyebutkan kalau setting tempat dalam mimpi biasanya bisa kita ingat dengan baik. Dan tempat-tempat tersebut biasanya memang terlihat fiksi. 

Tapi apakah anda tahu Salar de Uyuni di Bolivia? Atau aurora borealis di kutub utara? Itu adalah tempat-tempat menakjubkan yang kalau dilihat dengan mata telanjang sensasinya seperti berada dalam dunia fantasi. Dan tempat tersebut ada di dunia nyata dan bukan merupakan buatan manusia melainkan terbentuk secara alamiah. Belum lagi tempat-tempat yang belum terjamah manusia, dunia ini begitu luas gengs. 

Meskipun dihuni 7 miliar orang, nyatanya ada tempat-tempat yang masih jauh dari jangkauan manusia. Dan mimpi tidur kita saat malam hari adalah proses berpisahnya raga dan roh. Roh kita berkeliaran entah kemana, seolah terbang seperti di film animasi Casper. Jadi memungkinkan saja kalau roh kita melewati batas negara, samudra, benua atau bahkan galaksi.

Tapi di masa sekarang, dimana teknologi berkembang pesat, sisi lain dari dunia bisa ditemukan dengan mudah di smartphone genggam yang memang lebih smart dari kita. Jadi mungkin saja tempat yang kamu datangi di mimpi adalah tempat yang tidak sengaja tersimpan di bagian otak lobus temporal anda. 

Bagian otak ini menjadi memori card untuk menyimpan data visual dan data verbal. Jadi, bisa saja ketika anda berselancar di internet seperti melihat tempat-tempat yang bagus, kemudian alam bawah sadar anda merekamnya. Sehingga bukannya tidak mungkin kalau sampai terbawa mimpi. Tapi ini untuk kasus zaman sekarang.

Di artikel yang saya sebutkan tadi, si penulis blog mengatakan bahwa mimpi itu sudah lama dan saya perkirakan itu sebelum smartphone merebak di mana-mana. Sepertinya roh dia memang berkeliaran sampai ke luar negeri saat tidur. 

Jujur saja ketika melihat tempat yang saya lihat di mimpi dan tidak sengaja saya temukan juga di tv, membuat saya terkejut dan memikirkan hal itu dengan serius seperti 'Jadi tempat yang di mimpi kemarin ternyata benar ada di dunia nyata?' 'eh masak ada beneran sih?' 'kan cuma mimpi, masa aku beneran ke sana kemarin malam?'

Mimpi itu seperti batas dua dunia, antara fiksi dan fakta. Untuk cerita si pemilik blog saya kira menarik karena saya sendiri pernah mengalami hal seperti itu. Jadi setting tempat di mimpi bisa jadi adalah:
1. Tempat yang pernah kita kunjungi tapi karena sudah lama sekali jadi kita lupa, namun alam bawah sadar mengingatnya.
2. Tempat yang kita lihat di televisi, internet, atau yang dibayangkan dari buku yang pernah dibaca.
3. Atau kemungkinan terakhir yang saya kira cukup masuk akal adalah, roh kita memang berjalan-jalan ke sana.

Kadang ada detail yang sepertinya tidak terlalu penting tapi kita ingat, dan ada yang penting tapi malah lupa. Itu disebabkan oleh cara kerja memori roh berbeda. 

Kamu mungkin tidak ingat alas kaki apa yang kamu pakai, baju yang kamu pakai. Namun emosi di dalam mimpi tersebut adalah yang terpenting. Biasanya itu refleksi dari keadaan mentalmu, seperti takut, khawatir, senang, bergembira dan emosi lainnya.
Sekian, terima kasih.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun