Mohon tunggu...
fatma ariyanti
fatma ariyanti Mohon Tunggu... Buruh - Citizen

Point of view orang ke-3

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Apakah Tempat di Mimpi Ada di Dunia Nyata?

25 April 2022   13:56 Diperbarui: 25 April 2022   14:01 3047
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dan saya memang memimpikannya saat masih duduk di bangku SMP (sekitar 2013). Ya wajar lah untuk anak seumuran segitu, sedang waktu itu buku yang saya baca sebagian besar adalah komik petualangan yang mana memang bukunya berupa buku visual (bergambar). 

Saat itu belum banyak yang punya ponsel canggih, punya saya saja Nokia. Kemungkinan besar saya mendapatkan imajinasi lebih banyak melalui buku-buku dan serial televisi. 

Saya juga pernah mimpi ke rumahnya Nobita di animasi Doraemon. Setelah saya dewasa, saya menyadari bahwa daya ingat imajinasi saya cukup baik. Sampai sekarang saya masih banyak ingat mimpi-mimpi saya. Dan tidak masuk akalnya, saya mencatatnya di memo ponsel karena kalau ada story yang menarik lumayan lah kalau di buat cerita pendek, setidaknya untuk saya baca sendiri.

Kembali ke judul tulisan ini, Apakah tempat asing dalam dunia mimpi benar-benar ada di dunia nyata? Saya sendiri agak bingung mau menjawab iya atau tidak. Karena bisa saja iya dan bisa saja tidak. Biasanya ada 3 hal yang kita ingat dalam mimpi yaitu situasi, emosi dan setting tempat. 

Dan ada 3 hal yang tidak kita ingat pasti yaitu setting waktu, wajah karakter lain dan pakaian yang kita kenakan (kalau lucid dream mungkin bisa beda lagi). 

Setting tempat yang kita ingat biasanya datangnya dari berbagai sumber yang beragam. Saya punya opini kalau sebagian besar seniman (semua bidang) dan beberapa ilmuwan memiliki ingatan yang kuat tentang mimpi mereka. Karena seniman memiliki kebiasaan mengungkapkan imajinasi mereka melalui karya, seperti lukisan, buku cerita bahkan film, jadi memori mengenai dunia fantasi (dalam hal ini mimpi) jadi lebih kuat. 

Saya pernah membaca artikel bebas di internet, katanya orang-orang yang mampu mengingat detail mimpinya biasanya cerdas, tapi tidak dicantumkan dari mana sumbernya jadi saya tidak tahu ini valid apa tidak. Tapi kalau dilihat dari sudut pandang psikologi, mungkin memang benar begitu. Karena seniman memiliki sentimen yang tinggi terhadap keindahan dan fantasi. Mimpi adalah seni, mengolahnya menjadi bentuk karya yang bisa dinikmati semua orang adalah suatu hal yang cerdas menurut saya.

Tadi saya menyebutkan kalau setting tempat dalam mimpi biasanya bisa kita ingat dengan baik. Dan tempat-tempat tersebut biasanya memang terlihat fiksi. 

Tapi apakah anda tahu Salar de Uyuni di Bolivia? Atau aurora borealis di kutub utara? Itu adalah tempat-tempat menakjubkan yang kalau dilihat dengan mata telanjang sensasinya seperti berada dalam dunia fantasi. Dan tempat tersebut ada di dunia nyata dan bukan merupakan buatan manusia melainkan terbentuk secara alamiah. Belum lagi tempat-tempat yang belum terjamah manusia, dunia ini begitu luas gengs. 

Meskipun dihuni 7 miliar orang, nyatanya ada tempat-tempat yang masih jauh dari jangkauan manusia. Dan mimpi tidur kita saat malam hari adalah proses berpisahnya raga dan roh. Roh kita berkeliaran entah kemana, seolah terbang seperti di film animasi Casper. Jadi memungkinkan saja kalau roh kita melewati batas negara, samudra, benua atau bahkan galaksi.

Tapi di masa sekarang, dimana teknologi berkembang pesat, sisi lain dari dunia bisa ditemukan dengan mudah di smartphone genggam yang memang lebih smart dari kita. Jadi mungkin saja tempat yang kamu datangi di mimpi adalah tempat yang tidak sengaja tersimpan di bagian otak lobus temporal anda. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun